Minggu, 15 September 2019

Puasa Tasu'a dan Asyuro

Puasa Tasu'a dan Asyuro
Puasa sunnah Tasu'a dan Asyuroo
*(hari Senin & Selasa tanggal 9 & 10 september 2019)*

 *عَنْ أَبِي قَتَادَةَ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَه*
(رواه الترمذي)

Dari abi qotadah, sesungguhnya nabi SAW bersabda:
*Puasa hari 'asyuro saya mengharap bahwa Alloh mengampuni dosa 1 tahun sebelum puasa*
_(HR. Tirmidzi)_

*عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ : أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَوْمِ عَاشُورَاءَ يَوْمُ عَاشِرٍ*
 (رواه الترمذي)

Dari ibni abbas dia berkata
*rosululloh SAW memerintahkan puasa 'asyuro pada hari tanggal 10 (muharam)*
_(HR. Tirmidzi)_

*عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا - قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ ؛ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ ". وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ، قَالَ : يَعْنِي يَوْمَ عَاشُورَاءَ.رواه مسلم*

Dari abdillah ibni abbas RA dia berkata, rosululloh SAW bersabda:
*seandainya saya (nabi) masih tetap hidup sampai dengan tahun depan, maka saya akan berpuasa pada tanggal 9 'asyuro*
_(HR. Muslim)_

 *رُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّهُ قَالَ : صُومُوا التَّاسِعَ وَالْعَاشِرَ، وَخَالِفُوا الْيَهُودَ*
(رواه الترمذي)

Di riwayatkan dari ibni abbas dia berkata:
*Berpuasalah pada tanggal 9 & 10 muhrrom dan selisihilah orang orang yahudi*
_(HR. Tirmidzi)_

Terdapat sebuah hadis dalam kitab Tanbihul Ghafilin:
من مسح يده على رأس يتيم يوم عاشوراء رفع الله تعالى بكل شعرة درجة
“Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan suatu keutamaan dalam sebuah hadis:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِى الْجَنَّةِ , وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى , وَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا قَلِيلاً
“Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.”  (HR. Bukhari no. 5304)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Madrasah Diniyah Nurul Islam Al-Muniri Gelar Taftisyul Kutub

Dokumentasi : Tim Media Madin Nurul Islam Al-Muniri Ahad, 2 Juni 2024 - Madrasah Diniyah Nurul Islam Al-Muniri menyelenggarakan acara Taftis...